IPOL.ID – Desa Pela, yang terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, terus mengukir prestasi hingga tingkat nasional. Sebagai salah satu desa wisata, Desa Pela telah meraih sejumlah penghargaan, khususnya dalam ajang Kalpataru untuk kategori penyelamat lingkungan, terutama terkait Pesut Mahakam.
“Untuk tingkat nasional, Insya Allah kita masuk dalam 21 nominasi Kalpataru untuk penyelamat lingkungan, khususnya Pesut Mahakam,” ungkap Ketua Pokdarwis Bekayuh Baumbai dan Bebudaya Desa Pela, Alimin.
Prestasi ini bukanlah hasil instan. Desa Pela memulainya pada tahun 2022 dengan meraih Kalpataru tingkat kabupaten. Kemudian pada tahun 2023, mereka berhasil meraih Kalpataru tingkat provinsi. Tahun 2024, atas usulan Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar dan Dispar Kalimantan Timur (Kaltim), Desa Pela kembali berpartisipasi di tingkat nasional.
Diperkirakan ada lebih dari 200 usulan desa se-Indonesia yang bersaing dalam ajang Kalpataru. Desa Pela berhasil masuk ke dalam 21 desa teratas. Selanjutnya, akan dilakukan penyaringan hingga hanya 3 desa terbaik yang akan dipilih.