IPOL.ID – Desa Tani Bhakti, yang berada di Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, kini tengah bertransformasi menjadi sebuah model agrowisata yang inspiratif. Dengan inovasi dan semangat yang membara, desa ini mengubah kesuburan tanahnya menjadi magnet wisata yang menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
Agrowisata Swargo Tani, yang telah menjadi identitas Desa Tani Bhakti, kini tidak hanya sekadar tempat memetik buah dan sayuran. Dengan fasilitas yang lengkap, seperti rumah walet dan madu klulut, serta taman bunga yang indah, desa ini menawarkan lebih dari sekadar pengalaman pertanian — lebih dari itu, mereka menawarkan kenangan.
Muhammad Amin, Kepala Desa Tani Bhakti, berbagi visi desanya, salah satunya yakni rencana untuk menambahkan perkebunan anggur pada tahun 2024 adalah langkah selanjutnya dalam memperkaya pengalaman agrowisata.
“Kami ingin setiap pengunjung yang datang tidak hanya membawa pulang hasil tani, tetapi juga memori indah yang tak terlupakan,” tutur Amin.
Proposal pembangunan Greenhouse yang telah diajukan ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan akan mendukung visi ini. Dengan Greenhouse, desa ini berharap untuk menghasilkan buah anggur berkualitas tinggi yang terlindung dari hama dan penyakit.
Dukungan dari PT Insani Bara Perkasa melalui program CSR telah memberikan dorongan signifikan bagi desa ini untuk terus berkembang. Desa Tani Bhakti kini tidak hanya berupaya meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Kami juga berambisi menjadi destinasi agrowisata yang tidak hanya terkenal di Kalimantan Timur, tetapi juga di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (sol)