IPOL.ID – Gegara viral di media sosial (Medsoa) adanya rekaman video penyandang disabilitas terlibat cekcok dengan pria diduga sopir taksi offline di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Kepolisian bakal cek ke lokasi terminal tersebut.
Informasi dihimpun, dari rekaman video beredar terlihat jelas penyandang disabilitas tunadaksa menggunakan tongkat tersebut terlibat cekcok dengan pria mengenakan baju putih di area kedatangan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pada Sabtu (20/4) sore.
Meski belum diketahui pasti kronologis kejadian, tetapi dari adanya narasi di media sosial itu cekcok dipicu pengemudi taksi offline melarang penyandang disabilitas memesan taksi online di lokasi.
Disebutkan juga bahwa pria pengemudi taksi offline melarang pengemudi taksi online yang hendak mengantarkan penyandang disabilitas itu dari Terminal Kampung Rambutan.
“Driver baju putih (taksi offline) itu langsung nyamperin taksi online. Bilang mau diambil kuncinya atau jalan terus. Akhirnya taksi online itu jalan terus,” tulis narasi yang beredar di media sosial.
Lanjut berdasarkan narasi beredar di medsos, pengemudi taksi offline meminta penyandang disabilitas tunadaksa itu berjalan ke luar dari area Terminal Kampung Rambutan jika ingin memesan taksi online.
Penyandang disabilitas pengguna tongkat siku yang datang bersama seorang perempuan membawa barang bawaan pun terpaksa harus berjalan menuju ke luar area Terminal Kampung Rambutan.
“Dia (penyandang disabilitas tunadaksa) disuruh jalan ke depan kalau mau naik online,” tulis narasi video.
Menanggapi video, pada awak media, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa kebenaran informasi untuk memastikan kronologis kejadian.
“Saya konfirmasi (cek ke lapangan) dulu,” ujar Nicolas saat dikonfirmasi awak media di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (20/4) sore.
Sementara itu, Kapolsek Ciracas, Kompol Agung Ardiansyah saat dikonfirmasi terkait video viral adanya dugaan aksi arogansi dilakukan pria pengemudi taksi offline.
“Kita cek kebenarannya dulu ya,” tutup Agung singkat sekali. (Joesvicar Iqbal)