IPOL.ID-Penembakan antarkelompok terjadi di kota Philadelphia, Amerika Serikat saat perayaan hari Idulfitri 1445 hijriah, Rabu (10/4). Dari kejadian itu, tiga orang terkena luka tembak.
Kepolisian Philadelphia menyatakan kejadian itu bermula pada sore hari ketika sekitar 1.000 orang berada di taman merayakan berakhirnya bulan puasa.
Komisaris Polisi Kevin Bethel menyebut sekitar 30 suara tembakan terdengar. Suara tembakan itu berasal dari dua kelompok.
“Yang kami tahu adalah tampaknya ada dua faksi di dalam taman, yang kini saling baku tembak,” kata Bethel diberitakan AFP.
Imbasnya, tiga orang terluka, termasuk seorang remaja bersenjata berusia 15 tahun yang ditembak polisi. Dia terluka di bagian lengan dan kaki.
Sementara itu lima orang ditangkap termasuk remaja tersebut. Dari kejadian itu, polisi menemukan lima senjata. Bethel mengklaim pihaknya berhasil melerai baku tembak itu.
“Kami sangat, sangat beruntung hari ini karena tidak ada lagi orang yang tertembak atau terbunuh,” ujarnya.
Terkait insiden ini Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengaku turut berduka atas kejadian tersebut.