Testimoni antara lain disampaikan oleh Bob Iskandar, Jimmy S.Haryanto, Rita Sri Hastuti, Gungde Ariwangsa, Raden Wuryanto. Mereka sependapat, duet Kesit & Theo yang paling pantas memimpin PWI Jaya. Keduanya dinilai santun, tidak jemawa, simpatik dan humanis.
Bob Iskandar, yang sudah tiga puluh tahun menekuni jurnalistik sejak kepemimpinan Haji Sofyan Lubis, mengaku sangat terkesan.
“Saya mendukung sepenuhnya duet Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf ini. Mereka yang paling cocok untuk memimpin kepengurusan PWI Jaya masa bakti 2024-2029,” papar Bob Iskandar.
“Sangat meriah. Acara silahturahmi ini sangat mengesankan. Kami berharap duet Kesit dan Theo sukses,” ungkap Gungde Ariwangsa, SH yang mewakili tim Suara Karya.
Ahmad Muhadjar, wartawan senior dari Radio Republik Indonesia(RRI), meneguhkan keyakinannya duet Kesit dan Theo.
“Pasangan ini mendapat dukungan dari senior 10 lintas generasi. Artinya, keduanya paling dikenal. Kesit punya integritas dan popularitas dan punya hubungan yang luas. Sehingga harapan kita adalah keduanya mampu memajukan PWI Jaya dengan program-program yang lebih baik,” ucap Ahmad Muhadjar.