Akibat terputusnya akses jalan menuju lokasi longsor, alat berat yang rencananya ikut dikerahkan dalam melakukan pencarian terkendala saat memasuki titik longsor.
Untuk menambah bantuan Tim SAR Gabungan akan menggunakan drone sebagai alat pengamatan jarak jauh.
“Drone diterbangkan untuk melakukan pengamatan mengenai wilayah terjadinya longsor. Sehingga tim SAR yang melaksanakan tugas pencarian dapat memantau kondisi tanah longsor,” jelasnya.
Mexianus menambahkan, dalam proses pencarian korban ada sebanyak 116 orang dari Basarnas, Kodim 1414 Toraja, BPBD Tana Toraja, Balai Kehutanan, Polres Tana Toraja, dan SAR Brimob.
Termasuk dalam proses pencarian korban longsor beberapa anjing pelacak Polda Sulsel diturunkan dan masyarakat sekitar turut membantu melaksanakan pencarian terhadap korban longsor.(Vinolla)