Kedua, cabut semua peralatan listrik yang tidak digunakan. Peralatan elektronik yang dicolokkan masih berpotensi mengalami kerusakan terutama saat ada sambaran petir ke rumah dan kondisi grounding instalasi rumah tidak bagus. Nyalakan peralatan listrik yang digunakan saja seperti lampu teras.
Ketiga, pastikan listrik yang tersambung adalah listrik resmi dan menggunakan kWh meter sesuai daya langganan serta peruntukan.
“Selanjutnya, Anda juga bisa menitipkan rumah kepada satpam ataupun tetangga yang dikenal dekat. Sehingga jika terjadi kondisi bencana bisa dimitigasi dan tidak meluas,” tambah Lasiran.
Terakhir gunakan PLN Mobile untuk berbagai kebutuhan kelistrikan, mulai dari bayar tagihan, beli token, lapor pengaduan atau pengaduan sekalipun bisa dilakukan meskipun dari kampung halaman.
Lasiran menambahkan, PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan 1.684 personil dan peralatan yang siaga 24 jam tersebar di 17 posko siaga kelistrikan Idul Fitri melayani kebutuhan masyarakat selama mudik Lebaran.