Bahkan pada hari sebelumnya ketika banjir juga melanda Jakarta Barat, Heru Budi Hartono, hanya bisa meminta maaf atas genangan air yang berlangsung selama 24 jam.
“Permintaan maaf saja tidaklah cukup. Heru Budi Hartono harus mampu memberikan solusi yang lebih inovatif dan tanggap dalam menanggulangi masalah banjir yang terus mengganggu kehidupan sehari-hari warga Jakarta,” ujar Ihsan Suri dikutip dalam rilis.
Lebih lanjut, Ihsan Suri menambahkan bila ada beberapa rencana yang harus direalisasi, misalnya saja pembangunan waduk di daerah Mampang yang telah direncanakan sejak tahun lalu dengan tujuan untuk mengurangi dampak banjir belumlah dilakukan.
“Rencana tersebut bahkan belum ada kabarnya lagi,” lugasnya.
Tak hanya itu, pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI pada program normalisasi Sungai Ciliwung pun belum mencapai titik yang memuaskan.
Untuk itu, Ihsan Suri menegaskan bila kinerja kepemimpinan Heru Budi Hartono sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta haruslah dievaluasi. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapat pelayanan yang lebih baik dari Pemerintah Provinsi.