IPOL.ID – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Deny Yusyulian mendorong jajarannya untuk menggencarkan kerja sama dengan pihak ketiga baik berupa sistem keagenan maupun wadah. Tujuannya untuk mempercepat akuisisi kepesertaan di kelompok pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) agar terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
”Ini sangat penting karena yang namanya pekerja informal atau bukan penerima upah itu begitu banyak jumlah dan begitu banyak variasi usahanya dan tersebar di mana saja. Kami perlu kerja sama dengan pihak untuk menjadi perpanjangan BPJS Ketenagakerjaan dari perwakilan komunitas pekerja itu sendiri,” ungkap Deny.
Menurut Deny, selama ini pihaknya membentuk dan bermitra dengan agen Perisai (Penggerak Jaminan Sosial) dan wadah dikantor-kantor cabang mulai berinisiatif mengembangkan kerja sama dengan agen dari pihak lain yang sudah ada. ”Salah satu contohnya dari Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Salemba yang memiliki ‘Smart Agent’ yaitu bermitra dengan agen dari pihak Bank BUMN yaitu Agen BNI 46 dan Agen Brilink,” ujar Deny.