IPOL.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto mengaku kerap mendapat intimidasi karena mempersoalkan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu intimidasi yang diterimanya adalah dengan mengungkit kasus Harun Masiku.
Menyikapi hal itu, Kabag Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri berharap kepada Hasto agar dapat memberi informasi mengenai keberadaan Harun Masiku.
“Kami berharap bila yang bersangkutan (Hasto) dapat menginformasikan keberadaan Harun Masiku ada di mana saat ini, sehingga dapat kami tangkap,” harap Ali kepada wartawan seperti dikutip, Jumat (5/4/2024).
Ali meminta agar Hasto tidak memberikan opini sebelum dipastikan kebenarannya. Menurut Ali, langkah KPK yang kerap bertanya soal keberadaan Harun Masiku ke Hasto bukan bentuk intimidasi, melainkan murni upaya penegakan hukum.
“Kami berharap jangan kemudian membangun opini seolah-olah menjadi korban, padahal dalam kasus tersebut dari hasil penyidikan sampai putusan pengadilan sudah jelas, sama sekali tidak ada fakta tersebut,” tegas Ali.
Harun Masiku merupakan buronan KPK yang berstatus tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR periode 2019-2024.
Ali memastikan, KPK terus memburu buronan yang tiga tahun menghilang itu. Bila ditemukan, KPK juga memastikan akan langsung memprosesnya ke peradilan supaya ada kepastian hukum dalam kasus tersebut. (Yudha Krastawan)