IPOL.ID – Komite Investigasi Rusia mengumumkan pada hari Selasa (9/4/2024), bahwa mereka telah membuka kasus pidana terhadap pejabat tinggi dari Amerika dan negara-negara NATO lainnya. Sebab mereka mendanai terorisme menyusul serangan mematikan di Balai Kota Crocus di Moskow.
“Telah diketahui bahwa dana yang diterima melalui organisasi komersial, khususnya perusahaan minyak dan gas Burisma Holdings yang beroperasi di Ukraina, telah digunakan selama beberapa tahun terakhir untuk melakukan aksi teroris di Rusia, serta di luar negeri, di untuk menghilangkan tokoh-tokoh politik dan masyarakat terkemuka dan menyebabkan kerusakan ekonomi,” kata komite tersebut.
Selain itu, komite sedang menyelidiki sumber dan transfer beberapa juta dolar sebagai bagian dari kasus pidana yang dibuka, kata pernyataan itu.
“Direktorat Investigasi Utama Komite Investigasi Rusia telah melakukan inspeksi setelah sekelompok anggota parlemen … dan orang lain mengajukan banding mengenai pendanaan kegiatan teroris oleh pejabat tinggi Amerika Serikat dan negara-negara NATO. dibuka atas dasar kejahatan berdasarkan bagian 4 pasal 205.1 KUHP Rusia (pendanaan terorisme),” tulis komite tersebut di saluran Telegramnya.