Ketiga, aktivitas mudik Lebaran menjadi katalisator peningkatan konsumsi. Jenis konsumsi yang cukup besar menjelang mudik biasanya berupa pangan, pembelian kendaraan, sandang dan biaya komunikasi.
Kemenparekraf kembali memprediksi, momentum Lebaran 1445 H kali ini mampu menaikan angka pertumbuhan ekonomi sekitar lima persen di kuartal I dan II/2024. Karena itu peran pemerintah mengelola tradisi mudik secara baik akan memberi manfaat besar terhadap perekonomian nasional.
Tak hanya itu, dibutuhkan peran para pengusaha mulai dari skala mikro hinga besar yang juga memberi andil sangat vital dalam mendukung ekosistem perekonomian nasioanl melalui momentum mudik lebaran yang terjadi secara terus menerus saban tahun.