IPOL.ID – Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk dua negara sahabat terdampak bencana alam maupun krisis kemanusiaan akibat perang yaitu Palestina dan Sudan.
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas bantuan obat-obatan dan peralatan menuju Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI Angkatan Udara (AU) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4).
Presiden Jokowi menuturkan, pengiriman bantuan ini sebagai bentuk solidaritas dan komitmen pemerintah, salah satunya dalam memelihara perdamaian dunia.
“Pemerintah Indonesia selalu berkomitmen menjaga perdamaian dunia serta terlibat aktif dalam misi-misi kemanusiaan, baik akibat perang maupun karena bencana (alam),” kata Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (3/4).
“Kita turut prihatin atas persitiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan juga konflik internal di Sudan yang menimbulkan banyak korban,” ujar Jokowi.
Bantuan kali ini berisikan bantuan yang merupakan permintaan langsung oleh pemerintah setempat, khusus untuk bantuan ke Palestina akan dikirimkan dari Indonesia melalui Mesir, selanjutnya akan dikirimkan menuju Palestina.
“Karena itu, untuk kesekian kalinya, kita kembali melakukan misi kemanusiaan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita membutuhkan bantuan. Bantuan kali ini senilai 30 miliar rupiah. Berupa obat-obatan dan peralatan kesehatan, juga bantuan lainnya disesuaikan pada kebutuhan di lapangan, sesuai permintaan resmi dari Pemerintah Mesir dan Pemerintah Sudan,” jelas Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto ditunjuk untuk memimpin pengiriman bantuan kemanusiaan ini.
“Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan Sudan, delegasi dipimpin oleh Pak Suharyanto, Kepala BNPB beranggotakan seluruh unsur kementerian dan lembaga mitra pemerintah. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Gaza dan Sudan,” tukasnya.
Bantuan tersebut diterbangkan menggunakan dua pesawat Garuda Indonesia, tipe Airbus A330-200 menuju Sudan, sedangkan pesawat lainnya menggunakan tipe Airbus A330-900 menuju Mesir. Kedua pesawat direncanakan akan tiba pada Kamis (4/4) waktu setempat.
Turut hadir dalam pelepasan bantuan kali ini, yakni Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Luar Negeri, Panglima TNI, Kapolri, Wakil Menteri Pertahanan, perwakilan Komisi VIII DPR RI, perwakilan Kementerian Sekretaris Negara, perwakilan BPKP, perwakilan Duta Besar Sudan, Duta Besar Mesir, Kepalat Staf Angkatan Udara, Danlanud Halim, perwakilan Bea Cukai Halim, Direktur Utama Garuda Indonesia dan perwakilan lembaga lain. (Joesvicar Iqbal)