“Ini adalah eskalasi yang parah dan berbahaya. Kemampuan pertahanan dan ofensif kami berada pada tingkat kesiapan tertinggi menjelang serangan skala besar dari Iran.”
Peringatan Keras AS
Israel telah meningkatkan kewaspadaannya sejak serangannya di Damaskus pada tanggal 1 April, meskipun Israel tidak mengomentari serangan tersebut. Iran berjanji akan membalas dendam dan serangan balasan sudah diperkirakan akan terjadi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Sabtu bahwa Israel siap menghadapi “serangan langsung dari Iran”.
Menteri Pertahanan Yoav Gallant, mengatakan, Israel memantau dengan cermat rencana serangan yang dilakukan Iran dan sekutunya di wilayah tersebut.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang pada hari Jumat memperingatkan Iran agar tidak menyerang Israel setelah mengatakan skenario seperti itu akan segera terjadi, telah berjanji untuk mendukung Israel melawan Iran, kata Gedung Putih.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Biden secara berkala mendapat informasi terbaru dari tim keamanan nasionalnya dan terus berkomunikasi dengan para pejabat Israel, mitra dan sekutu AS.