Memberikan pengalaman dan jam terbang sebagai bagian dari regenerasi menjadi alasannya.
“PBSI memang selalu memberikan tempat bagi pemain-pemain muda berbakat dan berpotensi untuk mengisi tim Thomas dan Uber. Tujuannya memberikan jam terbang dan pengalaman untuk mereka sebagai bekal ke depan,” sahut peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu.
“Oleh karena itu setiap kesempatan yang diberikan harus benar-benar dilakukan dengan baik dengan memberikan yang maksimal. Regenerasi bulutangkis Indonesia adalah program yang tidak boleh terhenti,” ungkapnya.
Ricky mengakui potensi para pemain muda sangat baik, tinggal bagaimana program percepatan harus digenjot agar dalam setidaknya beberapa tahun ke depan, mereka sudah bisa diandalkan menjadi pelapis sepadan untuk sang ujung tombak.
“Saya sampaikan ke pelatih bahwa bagaimana kita sesegera mungkin untuk bisa percepatan pemain-pemain muda ini peningkatannya harus terlihat. Katakanlah misalnya yang masih peringkat ratusan bisa menembus 70-80 besar dunia, program jangka pendek, jangka panjangnya seperti apa atau bahkan 2028 mereka inilah yang harus tampil di Olimpiade, terang Ricky.