IPOL.ID – Vladimir Kasarski, warga negara (WN) Rusia diamankan polisi setelah diduga membobol anjungan tunai mandiri (ATM) di Palembang, Sumatera Selatan.
Kasus pembobolan itu dilakukan di mesin ATM Bank Sumsel Babel di Jalan Bambang Utoyo, 5 Ilir, Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (28/3) dini hari.
Kapolrestabes Palembang Harryo Sugihhartono mengatakan, tersangka beraksi sendirian dengan bermodal satu unit laptop dan handphone.
Dengan persiapan yang matang, Kasarski mengendalikan operasi dari kejauhan menggunakan aplikasi Any Desk. Dia bersekongkol dengan seorang hacker yang berada di Meksiko.
Dia memasuki bilik ATM, menancapkan kabel USB dari laptop ke mesin ATM, dan memantau keadaan melalui video call dari handphone yang diletakkan di atas mesin.
Kasarski kemudian meninggalkan ATM dalam kondisi terkunci dengan seling kunci roda sepeda dan memasang tanda ‘Rusak’ agar masyarakat tidak bertransaksi.
Namun seorang penjaga malam curiga menghubungi penjaga ATM yang kemudian datang ke lokasi dan menyaksikan kondisi di dalam ATM yang sudah berantakan.
Bank Sumsel kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi sehingga pelaku berhasil tertangkap.
“Tersangka bekerjasama dengan Hacker asal Meksiko, kasus ini terus kami kembangkan dengan berkoordinasi bersama Bareskrim Mabes Polri,” kata Harryo.
Motif pelaku melakaukan aksinya karena kebutuhan ekonomi, dan Kasarski kini terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun sesuai pasal 363 ayat (5) KUHP juncto 53 KUHPIDANA.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan berbagai barang bukti, termasuk laptop, kabel USB, dua unit handphone, sebuah mobil Hyundai Stargazer, serta berbagai peralatan yang digunakan dalam aksi pembobolan tersebut.
“Uang tunai Rp30 juta dari korban juga berhasil disita sebagai bukti,” sebutnya. (far)