Kendati kalah di final tunggal dan ganda, penampilan Falen dengan postur mungil mampu memukau penonton yang memadati arena pertandingan. Tak sekali dua, baik pukulan forehand maupun backhandnya menghasilkan winner yang mengundang decak kagum.
“Meski skor besarnya terlihat jauh, namun skor tiap gamenya selalu ketat,” komentar Anshari Nursida selaku Direktur Turnamen tentang laga puncak tunggal putera.
“Ini hasil yang sangat bagus bagi Falen, petenis yang baru berusia 14 tahun,” imbuhnya.
Finish sebagai runner-up memberi donasi 31 poin, 18 dari singel dan 13 dobel bagi Falen. Peringkatnya bakal meroket ke kisaran 540 ITF Junior dengan total 137 poin. Pada seri kedua Detec International Junior Championships yang babak utamanya mulai bergulir Senin (20/5), Rafalentino Ali Da Costa pun memimpin daftar unggulan. (bam)