Selain itu, ada juga 3 produk CRM untuk sektor lingkungan, yaitu Larutan buffer ftalat (IDNRM-MC-1-001); Gas karbon dioksida dalam nitrogen (IDNRM-MG-1-012); dan Unsur dalam air sungai (IDNRM-MI-2-001).
Produk CRM tersebut memiliki keunggulan karena diproduksi oleh Laboratorium SNSU Kimia – BSN yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk SNI/ISO IEC 17025:2017 sebagai Laboratorium Kalibrasi (LK-070-IDN) dan SNI ISO 17034:2016 sebagai produsen bahan acuan (PBA-005-IDN).
Menurut Ghufron, hasil pengukuran yang akurat dalam lingkungan penting untuk pembuatan kebijakan negara terkait masalah lingkungan, seperti polusi udara. Sementara itu, ketersediaan data yang valid sangat penting bagi pemangku kepentingan untuk membuat keputusan kebijakan lingkungan yang tepat.
“Saat ini, sebagian besar CRM yang digunakan di laboratorium pengujian di Indonesia masih diimpor. Padahal kebutuhan di Indonesia sangat besar mengingat terdapat lebih dari 1.300 laboratorium pengujian di Indonesia yang membutuhkan CRM untuk penjaminan ketertelusuran serta validitas hasil pengukurannya,” kata Ghufron.