“Penyelenggaraan kegiatan ini diharapkan menjadi stimulan bagi Provinsi, khususnya Provinsi Papua Barat Daya, untuk memaksimalkan penggunaan sistem tersebut. Koordinasi antara pusat dan daerah akan terus ditingkatkan melalui pelatihan offline dan online, guna menghadapi isu-isu strategis pada periode 2025-2029,” tambah Andi.
Dalam kegiatan tersebut Plh. Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya, Yacob Kareth menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ditjen Politik dan PUM Kemendagri atas inisiatif transformasi digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Yacob Kareth menekankan pentingnya integrasi aplikasi digital antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.
“Provinsi Papua Barat Daya, sebagai provinsi baru, sangat membutuhkan sistem informasi ini untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan persiapan menghadapi Pilkada 2024. Dengan dukungan dan bimbingan dari Ditjen Politik dan PUM, diharapkan Papua Barat Daya dapat menerapkan delapan sistem informasi secara bertahap dan setara dengan provinsi lainnya di Indonesia,” jelas Yacob.