“Nanti akan ada 10 meja, yang kita pamerkan setiap meja sekitar tiga atau empat. Keris yang akan dipamerkan secara benda seni bagus, secara filosofis juga bagus,” ungkap dia.
Pengunjung yang datang ke pameran pun akan mendapatkan penjelasan secara rinci tentang segala hal terkait Keris, baik dari proses pembuatan, material Keris, dan filosofi apa yang terkandung dalam Keris.
Sementara, Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan dan saat ini sedang dalam tahap pembahasan terkait teknis pameran Keris yang akan digelar PPKJ Rawa Bening.
Sehingga melalui pameran ini, Pemprov DKI Jakarta ingin menunjukkan bahwa Pasar Rawa Bening bukan hanya sentra batu akik dan permata, tapi juga tersedia berbagai benda seni budaya asli bangsa Indonesia.
“Di Pasar Rawa Bening ini bukan hanya pasar batu, di sini ada aksesoris, termasuk Keris yang memang budaya asli Indonesia. Biar masyarakat tahu keberadaan seni budaya itu ada juga di pasar,” ungkap Subhan.
Lebih jauh, kembali Joko menambahkan, pameran Keris itu rencananya akan digelar rutin setiap bulan, dengan menampilkan sejumlah Keris yang berbeda. Diharapkan itu dapat memikat masyarakat luas yang ingin tahu lebih tentang Keris bisa datang ke Pasar Rawa Bening.