IPOL.ID – Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK harus dipilih dari orang-orang yang independen dan objektif. Bila dipilih dari orang-orang yang bermasalah atau kurang kredible, maka dikhawatirkan akan melahirkan komisioner-komisioner yang bermasalah.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Justice Watch (IJW), Akbar Hidayatullah saat berbincang dengan ipol.id, Sabtu (11/5/2024).
“Idealnya (Pansel Capek KPK) dipilih orang-orang yang independen dan objektif. Karena dari Pansel inilah awal mula filterisasi calon komisioner KPK” ujar Akbar.
“Apabila calon Pansel Pimpinan KPK dipilih orang-orang yang bermasalah atau kurang kredibel, tentu akan melahirkan komisioner-komisioner yang bermasalah. Seperti yang sedang dialami KPK pimpinan Firli Bahuri ini,” sambungnya.
Dengan memilih Pansel Capim KPK yang independen dan objektif, maka sejatinya pimpinan lembaga antirasuah akan terbebas dari intervensi partai politik, pengusaha dan pemerintah.
“Pansel harus berani menolak kandidat “titipan” baik itu dari partai politik, pengusaha maupun pemerintah,” ujar Akbar.