Leverkusen berusaha mencetak gol penyama kedudukan dan intens menekan, tetapi mereka kesulitan bermain tanpa striker murni di lini depan. Atalanta pun berbahaya dari serangan balik.
Benar saja, Leverkusen sulit keluar dari tekanan pemain Atalanta di pertahanan mereka dan bola kembali direbut di menit 26. Lookman menerima bola dari Koopmeiners, mendribel bola melewati lawan dan melepaskan tendangan keras yang tidak dapat ditepis sang kiper, Matej Kovar.
Kedudukan 2-0 untuk Atalanta bertahan hingga turun minum. Leverkusen punya peluang memperkecil kedudukan jelang habis babak pertama, tetapi chip bola dari Alex Grimaldo urung berbuah gol.
Di babak kedua, Xabi Alonso memainkan Victor Boniface menggantikan Josip Stanisic. Sementara Gian Piero Gasperini memainkan Giorgio Scalvini menggantikan Sead Kolasinac.
Atalanta memilih untuk bertahan dan mengandalkan serangan balik. Itu terlihat kembali ketika Charles De Ketelaere digantikan Mario Pasalic di menit 57.
Kendati demikian, tetap tidak mudah bagi Leverkusen mencetak gol. Atalanta memiliki pertahanan yang solid dan kuat, plus dengan hadirnya Scalvini yang tampil bagus, para pemain Leverkusen dibuat frustrasi.