Masalahnya, Nathan terbilang vital sebagai gelandang bertahan. Aksi-aksinya membuat lini tengah Indonesia U-23 lebih hidup saat jumpa Australia, Yordania, juga Korea Selatan.
Dengan pertimbangan ini, tak menutup kemungkinan trio Ferarri, Dewangga, dan Komang jadi pilihan sebagai bek tengah. Artinya pula Nathan akan kembali tampil sebagai gelandang bertahan.
Jika Shin menggunakan formasi 3-4-3, Nathan akan berdampingan dengan Ivar Jenner, diapit dua bek sayap Muhammad Fajar Faturrahman di kanan dan Pratama Arhan di sebelah kiri.
Dengan demikian formasi menyerang ideal Indonesia U-23 kembali diberikan ke Witan Sulaeman, Rafael Struick, dan Marselino. Komposisi ini terbilang tajam selama Piala Asia U-23 2024.
Berkaca dari formasi yang sempat digunakan Shin selama Piala Asia U-23 2024 di Qatar, pemain lain yang berpotensi tampil adalah Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer.
Namun tak menutup kemungkinan, pemain lainnya seperti Ramadhan Sananta, Ikhsan Nur Zikrak, atau Arkhan Fikri. Susunan pemain biasanya disesuaikan situasi menjelang laga. (bam)