IPOL.ID – Terjadi kecelakaan truk pengangkut batu bata sebanyak 3.000 dihantam Kereta Api (KA) jenis Babaranjang nomor lambung 31013 – CC 204114 di perlintasan sebidang rel kereta api di jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Muara Enim Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Kejadian kecelakaan antara truk pengangkut batu bara dengan kereta api babaranjang itu bermula, truk dengan nopol BG 4530 DA tidak kuat melintas sehingga roda bagian depan truk terangkat.
Akibat ban depan terangkat membuat truk tak bisa bergerak maju. Saat itulah tak lama datang kereta api babaranjang dari arah Palembang ke Muara Enim.
Tabrakan tak dapat terhindar sehingga kereta api babaranjang menabrak bagian samping belakang truk pengangkut batu bata hingga menyeretnya.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSI melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang mengatakan bahwa kejadian kecelakaan tersebut berawal mobil truk colt diesel BG 4530 DA yang bermuatan batu bata hendak menuju Ayek Putih yang harus melewati pintu rel perlintasan kereta api.
Namun ketika akan melintasi rel kereta api dengan posisi jalan yang menanjak, akhirnya pengemudi truk colt diesel diarahkan oleh penjaga palang rel kereta api untuk naik dan melintasi rel, tetapi setelah di perlintasan tiba-tiba petugas KAI menyuruh pengemudi untuk berhenti.
Karena posisi jalan yang menanjak dan tidak memungkinkan mobil truk colt diesel untuk berhenti sehingga pengemudi mobil truk colt diesel terus melajukan mobilnya hingga akhirnya ditabrak kereta api Babaranjang.
Sebelum tabrakan terjadi sopir dan dua kernetnya langsung melompat dari mobil sehingga nyawa mereka selamat hanya mobil truk saja yang ringsek dan batu bata berhamburan.
“Kecelakaan ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang rel kereta api, terutama saat jalan menanjak dan kendaraan kita memuat barang yang cukup berat,” jelas AKP Situmorang, dikutip pada Kamis (2/4/2024). (Vinolla)