IPOL.ID – Umat Islam, khususnya di Indonesia, mengenal sihir secara umum sebagai suatu kegiatan yang ditujukan untuk menyakiti dan membuat orang lain celaka.
Di Nusantara terdapat cukup banyak jenis sihir yang dikenal dan selalu erat dengan nuansa klenik dan identik dengan tradisi tertentu.
Di era modern, ternyata sihir masih ada dengan bentuk yang berbeda, lalu apa dan bagaimana sihir modern itu?
Makna Sihir
Mengutip laman PP Muhammadiyah, Sabtu (18/5/2024), kata “sihir” atau “sihrun” dalam bahasa Arab berakar kata dari tiga huruf, yaitu Sin, Ha’ dan Ra’. Di mana setiap kata yang tersusun dari tiga huruf ini memiliki arti yang serupa, yaitu “sesuatu yang sebabnya tersembunyi”.
Selain kata “sihrun”, kata yang terdiri dari tiga huruf dengan arti yang serupa adalah sahur, atau kegiatan mengkonsumsi makanan dan minuman sebelum fajar terbit. Karena di waktu itu, kegiatan sahur sendiri umumnya dilakukan dengan tersembunyi di rumah masing-masing, di waktu malam yang masih gelap pula.
Sehingga sihr atau dalam bahasa Indonesia lumrah diucapkan sebagai sihir, selalu identik dengan kejadian atau peristiwa dimana seseorang atau sekelompok orang yang mengalami gejala-gejala aneh, unik, janggal dan tidak tampak sebabnya. Salah satu yang sangat identik dengan fungsi sihir yang diabadikan dalam Alquran adalah tafriq baynal mar’i wa zaujih atau pemisahan antara seseorang dengan pasangannya.
Sihir Modern, seperti Apa ?
Di era sekarang, media sosial memiliki peran yang sangat baik dalam menyambung silaturrahim satu orang dengan orang lain di manapun berada dan kapanpun. Bahkan media sosial seolah mulai menjadi kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi setiap orang. Begitu juga informasi-informasi penting yang bermanfaat juga mudah disebarkan dengan media sosial.