Jika dahulu ayat-ayat Alquran juga digunakan untuk media sihir dengan praktek ritual tertentu, kini ayat-ayat Alquran dan dalil-dalil lainnya digunakan untuk menyebarkan kebencian, sangat jauh dari citra Islam sebagai rahmat bagi semesta.
Jika dahulu sihir mengakibatkan terpisahnya seseorang dengan pasangannya atau tafriq baynal mar’i wa zaujih, kini sihir modern berdampak pada tafriqul ummah al-Islamiyah, atau terpecahnya umat Islam, dan tafriq baynal Muslim wa ikhwatihi atau terpisahnya seorang Muslim dengan saudara-saudaranya, itu semua terjadi lumrah, cepat, dan sulit ditangani karena membawa dalil agama.
Jika dahulu sihir bisa diobati dengan membacakan ayat-ayat Alquran tertentu atau do’a-do’a tertentu, kini sihir modern sangat sulit diobati karena pelaku sihirnya mengaku paling paham dengan ayat-ayat Alquran dan dalil-dalil lainnya yang dipahami secara terlalu tekstual dengan menutup mata dan hati pada kenyataan. Itu terjadi karena memahami agama dengan kurang tepat, dan justru melahirkan permusuhan sesama muslim dan sesama manusia.