Lebih lanjut Arief Mulyadi menerangkan studi banding ini akan bermanfaat bagi upaya membangun motivasi nasabah dalam hal ini ketua kelompok yang akan bisa meneruskan kepada nasabah lain yang ada di kelompoknya.
“Selain itu, nasabah Mekaar juga mendapatkan informasi peluang bisnis jamu di wilayah masing-masing. Mereka belajar langsung dari pengusaha jamu jadi bukan cuma teori tetapi praktek langsung. Dengan studi banding ini nasabah dapat membangun relasi dan memperluas jaringan antar nasabah dan tentu dengan karyawan PNM” papar Arief Mulyadi.
Ketua kelompok terpilih dalam program studi banding ini adalah ketua kelompok berprestasi. “Mereka adalah ketua kelompok unggulan dengan tingkat kehadiran PKM di atas 90%, selain itu mereka adalah nasabah terbaik dengan kolektabilitas yang sangat baik” ujar Arief Mulyadi.
PNM Mekaar memberikan aneka macam reward kepada nasabah-nasabah terbaik bukan hanya bagi ketua kelompok. Reward kepada nasabah dilakukan juga dengan memberikan hadiah umroh kepada yang beragama islam, dan kepada yang nasrani reward perjalanan ke Vatikan dan Yerusalem.