Menpora Dito juga menyampaikan adanya kejuaraan dunia senam ini akan memiliki dampak postif terhadap perkembangan olahraga senam di Indonesia, ditambah lagi bisa mempromosikan Indonesia memiliki fasilitas olahraga yang bertaraf dunia.
“Ajang ini akan diikuti kurang lebih 70 negara, ini jelas memiliki dampak yang postif bagi olahraga kita. Apalagi akan digelar di Indonesia Arena. Kita bisa mempromosikan fasilitas olahraga di Indonesia bisa menyelenggarakan event dunia,” ujar Menpora Dito.
Sementara, Ketua Gymnastics Indonesia Ita bersama Wakil Ketua Aang Sunadji, dan Sekretaris Jenderal Sri Sundari Kencana Ayu, mengatakan ajang ini menjadi sejarah baru untuk Indonesia. ” Kami meminta arahan serta dukungan pemerintah, dalam hal ini Menpora Dito, sehingga kita bisa memanfaatkan momentum World Championships dengan optimal untuk kejayaan olahraga Indonesia,” kata Ita.
Menurut Ita terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah merupakan bentuk kepercayaan FIG kepada Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dalam misi mencapai “Indonesia Emas” pada tahun 2045.