IPOL.ID- Jakarta bakal memasuki usia 497 tahun pada 22 Juni 2024. Seiring dengan momentum hampir setengah abad, Jakarta tidak akan lagi menjadi ibukota.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan Jakarta tetap menjadi pusat berbagai aktivitas positif, meski tidak lagi jadi ibu kota
“Melepaskan status sebagai ibu kota negara, tidak membuat Jakarta kehilangan pesonanya. Kota ini tetap menjadi pusat berbagai aktivitas positif dan menjadi rumah bagi jutaan mimpi warganya. Kini, Jakarta bertransformasi menjadi kota global dengan keunikan dan keragaman budayanya,” kata Heru, Senin (20/5).
Meski begitu, Jakarta akan menjadi kota global dengan segala upaya memakmurkan warga dan merealisasikan budaya yang ada.
“Peringatan HUT ke-497 Kota Jakarta menandakan peralihan status ibu kota negara menuju arah pembangunan baru menjadi kota global,” urainya.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini menuturkan bahwa Jakarta telah melewati berbagai perubahan selama hampir 500 tahun. Warga yang tangguh membuat Jakarta terus berkembang menjadi kota megapolitan progresif.