“Kolaborasi ini antara DVI Dokkes Polri dengan DVI Polda Metro Jaya, Inafis, kemudian beberapa instansi terkait. Ini sangat bagus sekali, jadi mempermudah pelaksanaan identifikasi,” katanya.
Hariyanto menambahkan, dalam proses identifikasi ketiga jenazah pihaknya tidak menemui kesulitan karena kondisi jasad dalam keadaan utuh, dan tidak mengalami luka bakar.
Setelah menerima ketiga jenazah, Tim DVI Polri dan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) bergegas melakukan identifikasi pencocokan data sidik jari.
“Berkat dukungan dan doa rekan-rekan sekalian. Dari kemarin pukul 17.25 WIB kita menerima jenazah korban pesawat latih itu. Tadi malam bisa kita selesaikan (identifikasi),” tutur Karumkit.
Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menyerahkan seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat latih yang terjatuh di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Serpong, kepada pihak keluarga.
Ketiga jenazah korban yakni Pilot Pulu Darmawan, Co Pilot Mayor (Purn) Suanda, dan Engineer merupakan Farid Ahmad diserahkan setelah dinyatakan teridentifikasi.