Ia juga mencontohkan keberhasilan pengolahan ikan menjadi amplang dan kerupuk oleh masyarakat setempat, namun menegaskan bahwa masih terbuka lebar peluang untuk inovasi lebih lanjut.
Pemerintah Kukar, menurut Rendi, akan mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan ide dan produk mereka, dengan menyediakan akses ke modal dan pelatihan. Program Kukar Idaman, yang menawarkan pinjaman tanpa bunga dan jaminan, siap membantu UMKM yang memerlukan dukungan finansial melalui Bankaltimtara.
“Saya berharap UMKM di Kukar akan terus maju dan berinovasi, membawa produk lokal ke kancah internasional,” tutupnya. (adv)