IPOL.ID- Masyarakat menyampaikan keluhannya pada legislator Jakarta. Hal itu dikarenakan revitalisasi Pasar Munjul, Jakarta Timur yang hingga kini masih mangkrak.
Uniknya, pemprov DKI lebih mengutamakan melakukan renovasi terhadap belasan rumah di Jakpus.
“Saya masih melihat ada beberapa pasar yang mangkrak. Salah satunya di Dapil saya dan itu masih ditanyakan kelanjutannya oleh masyarakat tentang Pasar Munjul. Itu sudah sangat lama,” ujar Karyatin di Jakarta.
Ia khawatir bila terus mangkrak, pasar itu menjadi tidak produktif. Lambat laun, sambungnya lagi kualitas bangunan pasar juga semakin buruk akibat pengerjaan yang terhenti.
Apalagi kenyamanan pedagang dan pembeli dipertaruhkan hanya karena bangunan pasar yang belum jadi.
“Kalau dibiarkan itu banyak hal negatif. Bisa jadi bangunannya terbengkalai dan sangat tidak produktif,” ungkap Karyatin.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan memastikan akan terus melanjutkan revisi Pasar Munjul dalam waktu dekat. Selain Pasar Munjul, proyek revitalisasi Pasar Tradisional juga menyasar sejumlah Pasar lain di DKI Jakarta.