IPOL.ID – Empat remaja perempuan yang sempat baku hantam di Jalan Meranti Elok II, Penggilingan, Cakung, kini mendapatkan pembinaan dari Pemkot Jakarta Timur. Hal itu usai kasusnya damai dan kedua pihak tidak saling melapor polisi.
Camat Cakung, Fajar Eko Satrio menjelaskan, pembinaan dilakukan Satuan Pelaksanaan (Satpel) Pendidikan karena keempat remaja perempuan tersebut masih berstatus pelajar.
Menyusul kasus perkelahian keempat remaja yang sudah diselesaikan secara kekeluargaan di tingkat Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
“Sementara pembinaan dilakukan di Satpel Pendidikan di sekolah. Kasusnya kan selesai secara kekeluargaan, jadi tidak sampai menganggu aktivitas sekolah,” ungkap Fajar di Jakarta Timur, Senin (3/6/2024).
Selain dilakukan Satpel Pendidikan, rencananya Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI juga akan memberi pendampingan.
Diharapkan pembinaan serta pendampingan psikologis yang diberikan dapat membuat keempat remaja perempuan menyadari perbuatannya dan tidak lagi mengulangi.
“Kalau anak kan ada psikolog khusus, mungkin nanti dari DPPAPP juga akan memberikan pendampingan. Keempat anak tersebut masih warga Kecamatan Cakung,” jelasnya.
Fajar menambahkan, pihaknya juga mengimbau seluruh orangtua, pengurus lingkungan, tokoh masyarakat, kepala sekolah aktif melakukan pengawasan terhadap anak-anak.
Pihaknya mengimbau agar ketika terjadi kasus serupa warga dapat langsung membubarkan kejadian, bukan justru mendokumentasikan peristiwa atau bersorak mendukung.
Karena saat kejadian perkelahian keempat remaja perempuan di Jalan Meranti Elok II sejumlah warga justru menonton dan bersorak mendukung, bukan memisahkan.
“Kalau dilihat dari video kejadian itu yang menonton masih anak-anak juga, bukan orang dewasa. Kita berharap ketika kejadian serupa warga dapat langsung membubarkan,” tukasnya.
Sebelumnya, viral sebuah video merekam perkelahian empat remaja perempuan terlibat perkelahian di Jalan Meranti Elok II, RW 09, Penggilingan, pada Rabu (29/5/2024) malam.
Berdasar rekaman video didokumentasikan seorang warga tampak keempat remaja wanita terlibat perkelahian satu lawan satu di tengah akses jalan lingkungan.
Ironinya perkelahian tangan kosong hingga keempat remaja perempuan berguling aspal itu justru disaksikan teman-temannya, bahkan mereka tampak bersorak dan tidak melerai mereka yang bertikai. (Joesvicar Iqbal)