Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto mendukung pentingnya teknologi antariksa bagi sistem pertahanan negara.
“Teknologi antariksa seperti pemanfaatan satelit komunikasi, satelit penginderaan jauh, dan satelit navigasi sangat penting dalam mendukung operasi-operasi militer, misalnya di Papua. Selama ini kita masih menggunakan satelit asing,” paparnya.
“Ke depannya, kami berharap kita memiliki satelit sendiri sehingga kerahasiaan data dapat kita utamakan,” harapnya.
Lebih jauh Donny berharap BRIN juga dapat berkontribusi dalam hal dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi electronic warfare.
“Bagaimana kita bisa menjamin spektrum elektromagnetik ini dapat kita gunakan dalam misi operasi militer, namun pihak lawan tidak dapat menggunakannya, misalnya dengan electronic attack maupun electronic protection,” jelasnya.
“Tidak menutup kemungkinan para separatis di Papua juga menggunakan internet dan Starlink untuk berkomunikasi ke dunia internasional. Hal ini tentunya dapat mengganggu diplomasi internasional kita,” tandasnya. (ahmad)