IPOL.ID – Meski tidak berhasil melampaui ambang batas parlemen pada pemilu kali ini, Fernita Yubahar As, salah satu tokoh perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga merupakan Sekretaris Dewan Pakar PPP mengajak seluruh kader partai berlambang Kabah tersebut untuk tetap kompak dan bergandengan tangan.
Fernita Yubahar As mengakui bahwa hasil pemilu kali ini memang merupakan sebuah ujian berat bagi partai. Sebab pemilu kali ini dianggap Fernita merupakan pemilu brutal dan tidak mengedepankan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber jurdil) yang jauh dari karakteristik masyarakat Indonesia yang santun ramah dan agamis.
Akibat pemilu yang tidak bermartabat tersebut, lanjut Fernita, mengakibatkan partai islam seperti PPP tergerus. Namun Fernita menegaskan bahwa semangat perjuangan tidak boleh pudar di seluruh kader PPP.
“Ketidakberhasilan kita dalam mencapai parliamentary threshold bukanlah akhir dari segalanya. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk introspeksi, memperkuat kembali fondasi partai, dan terus bekerja keras demi kepentingan rakyat,” ujar Fernita yang dikenal sebagai sosok perempuan yang tangguh dan berwawasan luas ini.