“Saya yakin banyak hal yang sebetulnya bisa dilakukan teman-teman tunanetra. Asal si tunanetranya itu diberikan kesempatan, bagaimana Pemda DKI memberikan kesempatan kita,” ujarnya.
Menurut Ajad, kegiatan menyemarakkan HUT Jakarta juga dapat dilakukan dengan mengajak masyarakat melihat bagaimana infrastruktur untuk disabilitas seperti ketersediaan ubin pemandu.
Lewat kegiatan itu masyarakat dan pihak Pemprov DKI Jakarta dapat melihat apakah ketersediaan ubin pemandu selama sudah selesai, tidak terdapat halangan apapun.
Kemudian mengajak masyarakat berkeliling Jakarta menaiki transportasi umum untuk memastikan apakah layanan tersedia saat ini sudah ramah penyandang disabilitas.
“Saya rasa teman-teman sangat bersedia (bila dilibatkan). Apalagi teman-teman yang ber-KTP DKI, mereka sudah cinta Jakarta. Karena menurut mereka Jakarta ini ramah disabilitas,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)