IPOL.ID – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) akan terus dievaluasi agar tepat guna dan tepat sasaran bagi pemerataan pembangunan, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. usai Upacara Penutupan TMMD ke-120 di wilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu, tepatnya di Desa Karengrejo, Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Jumat (7/6/2024).
Lebih lanjut Kasad mengatakan bahwa tiap gelaran TMMD melibatkan 50 Kodim di jajaran TNI AD yang dipilih secara bergiliran. Alasan digilirnya Kodim pelaksana TMMD, karena berkaitan dengan kemampuan dukungan anggaran untuk pelaksanaannya.
“Kodim memberi masukan, kita yang menilai mana yang dipilih. Karena kemampuan kami hanya 50 titik (dalam setiap pelaksanaan TMMD). Dukungan dana TNI AD itu digunakan untuk biaya operasional prajurit, seperti uang makan dan sebagainya. Pemda fokus pada proyeknya,“ ujar Kasad menjelaskan pembagian tanggung jawab pembiayaan TMMD.