“Sudah kita upayakan dengan menutup jalan di masing-masing gedung yang ada di claster C1 sd 5 dengan ditutup menggunakan seng supaya tidak ada korban, mengingat bangunan sudah rawan rubuh. Tapi berjalan waktu seng yang sudah dipasang tersebut malah hilang dicuri diduga dari warga yang melintas diambil sedikit demi sedikit sampai dicuri bukan karena dijarah, beda konotasinya,” ungkapnya.
Dikatakannya, sejumlah barang yang hilang dicuri adalah sisa kaca-kaca juga kusen jendela rumah, juga besi rolingdoor diambil juga sedikit demi sedikit. Sampai tidak tersisa, dibawa menggunakan kantong plastik.
Abidin mengungkapkan, pihaknya pernah memergoki mobil bok terbuka sedang mengangkut sisa-sisa material yang diambil dari dalam gedung.
“Saat itu, terduga pelaku bersama sopir dan mobilnya berhasil kita amankan dan saat itu langsung diserahkan ke polisi dan sudah dilaporkan ke Polsek Cilincing,” tukasnya.
Saat ini, Rusunawa Marunda Blok C1 sd 5 masing-masing gedung berlantai 5 dengan tiap gedung dihuni 100 kamar sudah terlihat terbengkalai tidak terawat. Sisa-sisa bangunan dinding pun sudah ada yang roboh dan di antaranya sudah tidak kokoh lagi.