Kantor berita Interfax mengatakan para penyandera meminta agar diberikan sebuah mobil dan diizinkan meninggalkan penjara sebagai imbalan atas pembebasan para sandera.
Belum jelas berapa banyak dari enam penyandera yang tewas.
Insiden ini terjadi hampir tiga bulan setelah orang-orang bersenjata menewaskan sedikitnya 144 orang ketika mereka melepaskan tembakan di gedung konser dekat Moskow dalam serangan paling mematikan di tanah Rusia sejak pembantaian Beslan satu dekade lalu. Ratusan lainnya terluka.
Lebih dari 20 orang telah ditangkap, termasuk empat tersangka penyerang, semuanya berasal dari Tajikistan, bekas republik Soviet. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (ahmad)