Saintfiet juga mengakui kesulitan membendung serangan Timnas Indonesia, khususnya dari sisi sayap dan dari tengah.
“Tapi saya pelatih Filipina, saya bangga dengan tim saya, di awal-awal laga Indonesia memang mengontrol laga dan tak memberi peluang bagi kami mengembangkan permainan, lala ada beberapa kesalahan kecil kami yang mampu dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia, ada beberapa ruang di sayap yang dimanfaatkan mereka, juga di tengah, dan kami gagal menahan mereka 0-0 di babak pertama,” ucap Saintfiet.
“Di babak kedua kami mulai mengontrol laga di beberapa bagian, melakukan beberapa kombinasi, dan sirkulasi umpan kami membaik, tetapi memang ada situasi sepakan bebas yang berujung gol Rizky Ridho, kami gagal menekan balik Indonesia, kami gagal menahan mereka 1-0 hingga menit 70 laga,” kata Saintfiet menambahkan.
Saintfiet mengakui Timnas Indonesia sangat kuat. Dia juga mengatakan Filipina akan fokus untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027.
“Intinya saya puas akan tim saya, meski menang harus diakui Indonesia kuat, dan sekarang kami akan bersiap untuk Piala Asia,” ucap Saintfiet. (bam)