Di tengah tantangan tersebut, Ferry memastikan pada saat ini situasi Indonesia relatif cukup baik. Menurutnya, Indonesia memiliki kelebihan sebagai negara dengan sumber daya alam yang besar.
Pada April 2023 contohnya, ketika inflasi Indonesia tercatat turun menjadi 2,8%, menjadi cermin pengelolaan ekonomi yang baik. Pemerintah sendiri menargetkan inflasi pada akhir tahun berada di kisaran 2,5% ± 1%.
Selain itu, menurut Ferry, indikator pertumbuhan ekonomi dan investasi juga menunjukkan kepercayaan masyarakat dan investor yang cukup baik terhadap ekonomi Indonesia.
Guna memastikan hasil ekspor sumber daya alam masuk ke dalam perekonomian domestik, Ferry menyebutkan pemerintah telah menetapkan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE).
“Sebanyak 30% dari hasil ekspor harus disimpan dalam instrumen domestik, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi dari guncangan eksternal,” ucap dia.
Sementara itu, untuk strategi jangka menengah dan panjang, pemerintah terus mendorong reformasi struktural dan perbaikan kemudahan perizinan serta pemberian insentif guna meningkatkan investasi.