Di samping mendorong penghentian kekerasan, Indonesia juga berupaya untuk segera mewujudkan bantuan bagi rakyat Gaza yang terdampak konflik. Namun, ia menekankan, yang lebih penting adalah mendorong penyelesaian jangka panjang melalui pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.
“Pembicaraan ini diharapkan dapat mengurangi eskalasi kekerasan yang sering kali mengganggu rantai pasokan global, termasuk pasokan minyak melalui Laut Merah,” sebut dia.
Senada, Pengamat Konflik Timur Tengah & Diplomasi Indonesia/Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Masyrofah melihat, diplomasi Indonesia yang sangat aktif di berbagai kesempatan menunjukkan betapa pentingnya peran Indonesia dalam proses perdamaian Timur Tengah.
“Ketidakstabilan di Timur Tengah sering kali menyebabkan fluktuasi harga minyak, yang langsung mempengaruhi ekonomi Indonesia sebagai salah satu negara pengimpor minyak,” tuturnya.
Ia pun menekankan bahwa penyelesaian konflik Timur Tengah menjadi salah satu penentu yang dapat mempengaruhi negara-negara lainnya. Diplomasi yang konsisten dan upaya keras untuk mencapai gencatan senjata permanen serta solusi dua negara antara Israel dan Palestina menjadi langkah penting yang harus didorong.