Pelebaran defisit fiskal secara signifikan berpotensi menaikkan imbal hasil SBN, menekan nilai tukar Rupiah, mengerek suku bunga domestik, dan pada gilirannya akan menurunkan aktivitas swasta atau dikenal sebagai crowding out effect.
“Kehati-hatian (prudence) dan kredibilitas kebijakan fiskal sangat menentukan efektivitas kebijakan fiskal,” tegas Sri Mulyani Indrawati.
Sementara itu, Faisal menilai target defisit yang dirancang pemerintah dapat dimaklumi sebagai upaya antisipasi risiko ketidakpastian yang masih tinggi ke depan. Meski demikian, dia juga menyoroti lebarnya defisit di masa transisi ke pemerintahan baru tersebut, jika dibandingkan dengan masa peralihan rezim 10 tahun lalu. Sebab itu, Faisal mewanti-wanti akan konsekuensi yang menyertai pelebaran defisit seperti meningkatnya beban utang dan bunga utang.
“Maka dari itu dalam desain ini bergantung pada desain kebijakan, program-program pemerintahan yang baru perlu berhati-hati. Bukan hanya karena ada keinginan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga harus melihat aspek stabilisasi terutama dari sisi fiskal,” papar Faisal.