IPOL.ID-Menjelang PON Aceh-Sumut, tim karateka DKI Jakarta terus memantapkan persiapan secara matang. Hal ini dilakukan agar apa yang ditargetkan bisa tercapai.
” Kurang lebih 80 hari pelaksanaan PON Aceh-Sumut, kami terus memantau persiapan atlet dari mulai latihan, makan, tidur dan secara mental dan spritual. Sainya olahraga juga kan bukan hanya melulu soal fisik, tapi juga mental dan secara holistik,” ujar Manajer Tim Karate DKI Jakarta Esti Puji Lestari ditemui usai fodcas di lantai 4 gedung KONIDA DKI Jakarta, Kamis (20/06/2024).
Esti mengakui biasnya karena banyak hari libur termasuk libur hari raya dan lain sebagainya performa atlet berkurang karena makanan tidak terjaga. Namun, sejak masuk sentralisasi dapat menilai makanan apa yang diberikan kepada atlet.
” Tapi pengaruh performa tidak begitu banyak, karena mereka juga merupakan atlet pelatnas dan rutin berkompetisi. Kami solid ke pemantapan teknis, psikis dan streng condition,” ungkap Esti yang juga wasit karate ini.