IPOL.ID – Persyarikatan Muhammadiyah kini sudah memiliki 122 Rumah Sakit Muhammadiyah-’Aisyiyah dan 400-an klinik kesehatan. Meski saat ini berkembang pesat, tapi gagasan awalnya sempat ditertawakan.
Hal itu tersampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Senin (24/6/2024) di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), di Pekanbaru.
Menceritakan sejarah cita-cita Kiai Sudja’, Ketua Bagian PKO saat itu untuk mendirikan pelayanan kesehatan atau rumah sakit, Haedar menyampaikan, cita-cita itu pertama kali disampaikan ke muka publik pada 1920 saat Sidang Tahunan dan ditertawakan.
“Cita-cita itu ditertawakan, bagaimana mungkin Muhammadiyah bisa mendirikan seperti itu (rumah sakit), karena yang bisa mendirikan itu Pemerintah Kolonial. Biarpun ditertawakan, tetapi Kiai Sudja’ tetap yakin,” ungkap Haedar.
Tidak hanya itu, pada tahun yang sama Kiai Hisyam yang saat itu menjabat sebagai Ketua Bagian Sekolah juga menyampaikan gagasan untuk mendirikan sekolah dan universitas yang megah, tapi juga ditertawakan.