Pada tahun 2023, dilakukan penyempurnaan purwarupa dan uji kinerja dengan menambahkan komponen controller untuk mengendalikan O2, CO2, kelembaban udara (RH), dan suhu, serta kompresor. Uji fungsi dan uji beban menggunakan bahan pertanian cabai keriting (Capsicum Annum L.) untuk menguji daya simpannya.
Di tahun 2024, riset difokuskan pada komersialisasi Mesin CAS melalui mekanisme lisensi. Mitra kerja sama yang dilibatkan yaitu Badan Mitra Badan Usaha, PT. Armada Bintang Samudra, dan sedang diupayakan untuk mencari mitra lain untuk riset dinamis (Mobile-Controlled Atmosphere Storage).
“Diharapkan riset dan pengembangan CAS ini dapat menjadi alternatif dalam menjawab kebutuhan skala kecil akan penyimpanan sementara di tingkat petani pengumpul, penyimpanan sementara sebelum didistribusikan ke gerai ritel atau dari desa ke pasar induk di kota,” tutur Rudy. (tim)