Warga sekitar sempat berupaya membawa F ke Rumah Sakit (RS) Persahabatan tidak jauh dari lokasi untuk mendapat penanganan medis. Nahas nyawa F tidak dapat terselamatkan.
“Dia (F) kalah karena dia bawa bambu, lawannya bawa senjata nyerang balik. Begitu dia jatuh langsung diberi (dibacok). Korban meninggal dunia, dia masih muda. Baru punya anak satu,” kata Suyitno.
Tak hanya mengakibatkan seorang warga tewas, setidaknya lima unit mobil yang terparkir di akses jalan lingkungan dan sejumlah rumah warga rusak terdampak tawuran.
Kaca lima unit mobil tersebut pecah, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap diduga akibat terkena lemparan batu pelaku tawuran.
Usai kejadian jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pulogadung sudah melakukan olah TKP, dan memasang garis polisi pada lima unit mobil milik warga yang mengalami kerusakan.
CCTV yang menyorot saat kejadian pun kini sudah diamankan Unit Reskrim Polsek Pulogadung sebagai barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut mengidentifikasi pelaku tawuran.