IPOL.ID – Mundurnya Yusril Ihza Mahendra dari kursi ketua umum (ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) membuat publik terkejut. Wakil Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang, Jihan Raliby menilai, manuver mendadak Yusril disebabkan hasutan dari Afriansyah Noor -mantan Sekjen PBB- yang posisinya saat ini tersingkir dari struktur PBB versi Pj Ketum PBB terpilih, Fahri Bachmid.
“November 2023, PBB menggelar konsolidasi, namun Sekjen kala itu malah bermanuver mengajak seluruh DPW segera mendongkel kepemimpinan Yusril. Ini namanya kudeta!” tegas Jihan di acara podcast bincang Si Ipol pada Rabu (26/06/2024) di Tangsel.
Sebagaimana diketahui, keputusan mundur Yusril dilakukan saat sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) di Jakarta akhir Mei lalu. Alih-alih Afriansyah Noor naik jabatan, forum MDP melalui voting, memilih Fahri Bachmid sebagai Pj Ketum PBB yang baru menggantikan Yusril.
Jihan menduga, Afriansyah Noor punya syahwat politik yang tinggi agar dirinya bisa menggantikan posisi Yusril. Mengingat jabatan ketum sebuah partai berpotensi mendapatkan jabatan empuk di pemerintahan yang akan datang. Apalagi PBB saat ini tergabung dalam koalisi pendukung pasangan presiden terpilih, Prabowo-Gibran.