“Kemudian nanti kami koordinasikan dengan teman-teman di Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan akses dari bandara VVIP menuju jalan provinsi yang kini digunakan,” katanya.
Seluruh proyek tersebut, kata Rachman, sangat bergantung pada situasi cuaca di lapangan pekerjaan agar menghindari kecacatan konstruksi.
“Sekali lagi ini catatannya adalah apabila cuaca mendukung, karena kami harus pastikan struktur dari runway ini dalam kondisi yang sangat baik, tidak ada memberikan ruang untuk ‘error’ sedikitpun,” katanya.
Ia mengatakan setiap lapisan infrastruktur tengah diperhitungkan secara matang oleh tim konstruksi agar memastikan kekuatan dari struktur fasilitas itu sendiri.
‘Jadi, dipesankan oleh Pak Menteri jangan berikan ruang sedikitpun untuk error, jangan ada margin error, kami harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan,” ujarnya.
Terkait teknis operasional bandara tersebut, Rachman menyebut menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan sebagai operator. “Kalau operasional bandara, sudah pasti teman-teman perhubungan yang terkait erat operasional bandara nanti, kami siapkan operasional di Kementerian Perhubungan,” katanya. (lumi)