Namun, tambahnya: “Kecerdasan buatan adalah kekayaan bersama umat manusia. Masyarakat China selalu percaya bahwa pembangunan sejati adalah ketika semua orang berkembang bersama-sama.”
Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi Shan Zhongde mengatakan jumlah perusahaan AI di negara tersebut telah melampaui 4.500. Skala kekuatan komputasi China berada di peringkat dua secara global.
Menurut laporan baru badan PBB, penemu yang berbasis di China mengajukan paten kecerdasan buatan generatif (GenAI) berjumlah paling tinggi.
GenAI memungkinkan pengguna untuk mengembangkan beragam konten, termasuk teks, gambar, audio, dan kode perangkat lunak, yang digunakan untuk mendukung banyak produk industri dan konsumen.
Produk-produk ini termasuk chatbots seperti ChatGPT, Google Gemini, dan mesin pencari China ERNIE Baidu, kata sebuah laporan yang dirilis oleh Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia, dikutip Antara pada Rabu.
Menawarkan “pengalaman praktis” China dalam tata kelola AI global, Li mengatakan: “Pengembangan AI merupakan peluang besar bagi dunia dan tantangan global yang besar. Penting bagi semua negara untuk melakukan diskusi mendalam, membangun konsensus, memanfaatkan peluang, dan mengatasi tantangan bersama-sama.” (wilsonlumi)